Selasa, 31 Desember 2013

Penghijuan Lingkungan Serta Pemanfaatanya

Penghijauan sangat penting untuk lingkungan yang sehat. Penghijauan bermanfaat untuk kelangsungan hidup dari sumber daya alam diseluruh bagian di bumi. Dalam pengertiannya penghijauan merupakan upaya yang dilakukan untuk mencegah kerusakan yang terjadi di sebuah lingkungan.
Intinya penghijauan merupakan sebuah pemulihan dari suatu kerusakan yang terjadi di lingkungan. Pemulihan yang dilakukan dengan penghijauan merupakan pemulihan yang akan membuat lingkungan dapat menghasilkan serta memiliki fungsi sebagai pengatur dan pelindung lingkungan.
Pengertiannya dasar dari lingkungan yaitu, bahwa lingkungan merupakan bagian dari kehidupan manusia, terdiri dari sumber daya yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup seluruh umat manusia.
Disini bisa diartikan jika sumber daya yang terawat dengan baik akan memperpanjang kelangsungan hidup dari umat manusia. Maka dari itu penghijauan sangat dibutuhkan untuk pemulihan sumber daya alam yang berpengaruh pada kehidupan manusia.
Penghijauan umum dilakukan dengan penanaman tumbuhan. Tumbuhan merupakan bagian terpenting untuk penghijauan. Karena penghijauan pada tumbuhan akan mengurangi dampak dari keadaan yang membahayakan lingkungan.
Penghijauan biasanya banyak dilakukan di lingkungan perkotaan, karena di Lingkungan perkotaan lahan hijaunya sangat jarang bahkan bisa jadi bahkan tidak ada lahan hijau di perkotaan yang padat penduduk. Upaya penghijauan yang dapat dilakukan di daerah perkotaan adalah dengan menambah tempat atau lahan untuk melakukan penghijauan itu sendiri.
Pembukaan lahan penghijauan dapat berupa taman kota dengan menanam pohon-pohon rindang yang memberikan suasana sejuk jauh dari polusi udara. Proses penghijauan dilakukan dengan penanaman pohon di ruang terbuka. Tumbuhan hijau ikut menyumbang oksigen melalui proses fotosintesis.
Pengambilan CO2 dan pengeluaran C6H12O6 ditambah dengan campuran dari peran senyawa O2 maka akan terjadi proses fotosintesis. Proses fotosintesis itu dilakukan tumbuhan dan melepaskan gas oksigen ke udara.
Proses ini sangat penting karena untuk sebuah proses penghijauan tumbuhan hijau harus melakukan proses fotosintesis. Jika unsur senyawa yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis tidak dapat terpenuhi maka proses penghijauan yang bermanfaat untuk lingkungan tidak akan terlaksana.
Manfaat penghijauan adalah sebagai berikut:
  1. Peran penghijauan dapat dikatakan sebagai organ pernafasan vital dari lingkungan. Jika pada manusia adalah paru-paru yang mempunyai fungsi sebagai alat pernafasan. Jika pada lingkungan penghijauan tumbuhan merupakan paru-paru dari lingkungan.
  2. Penghijauan dapat berguna sebagai pengatur lingkungan, mengatur produksi udara yang akan dihasilkan. Hasil udara sejuk, segar dan bersih sangat diatur oleh pengaruh dari penghijauan.
  3. Penghijauan berperan bagi keseimbangan dari sebuah lingkungan alam dan sumber daya alam. Keseimbangan yang akan ditimbulkan pada proses penghijauan adalah keseimbangan alam pada populasi satwa yang hidup di seluruh alam.
  4. Menambah persediaan air bagi komponen abiotik pada tanah, juga membuat makhluk hidup di dalam tanah dapat melaksanakan tugasnya untuk tetap menjaga kesuburan tanah. Sehingga tumbuhan dapat memberikan dampak kesehatan bagi mahkluk hidup.
  5. Mengurangi pengikisan tanah yang dapat mengakibatkan erosi.
  6. Penghasil oksigen, alat penyerapan karbondioksida yang terjadi pada proses dari sebuah proses fotosintesis akan membantu pembersihan udara yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk kesehatan manusia.
  7. Dengan proses penghijauan akan menimbulkan keindahan dan kebersihan yang membuat manusia dan ekosistem yang lain dapat hidup dengan jangka waktu yang lebih lama.
Penanaman pohon yang dilakukan sebagai usaha penghijauan sangatlah penting karena pohon merupakan sarana penghijauan yang paling berpengaruh di dunia. Satu pohon sangat bermanfaat. Ada berbagai macam pohon yang sering ditanam sebagai upaya penghijauan.
Beberapa pohon yang ditanam untuk penghijauan adalah pohon akasia, pohon matoa, pohon palem putri, pohon cemara bundel, pohon johar, pohon tanjung dan masih banyak lagi pohon yang membantu untuk penghijauan. Menanam pohon merupakan upaya penghijauan yang penting.

Manajemen Produksi

Perkembangan Manajemen Produksi 
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
–   Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi dengan biaya yang tidak tinggi juga.
–  Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya, sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno dan sederhana menjadi terdesak karena tidak bisa mengikuti perkembangan. Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran yang pesat dan baik.
–  Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan komputer, sehingga pada banyak hal manajer produksi mengintegrasikan teknologi canggih kedalam bisnis atau usahanya.
–  Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan. guna meningkatkan kualitas barang.
metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. Pelatihan pekerja dengan metode baru
4. Pemanfaatan umpan balik dalam pengelola atas proses kerja.
Pengertian manajemen produksi
 Manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
Pengertian produksi 
Produksi adalah penciptaan atau penambahan nilai suatu barang, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
a. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
- Proses produksi terus menerus (Continuous production)
- Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
b. Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
- Proses ekstraktif
- Proses analitis
- Proses pengubahan
- Proses sintesis
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi
Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
a. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
b. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
c. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
d. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain
Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
Fungsi Serta Sistem Produksi dan Operasi
* Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Empat (4) fungsi penting produksi : proses pengolahan, jasa-jasa penunjang,
perencanaan dan pengendalian atau pengawasan
* Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran
Lokasi dan lay out pabrik

LOKASI PROYEK
Beberapa variable yang perlu diperhatiakan untuk pemilihan lokasi proyek dibedakan dalam dua golongan besar, yakni golongan variable utama dan variable bukan utama
Variabel Primer
a. Ketersediaan bahan mentah :
- Jumlah kebutuhan bahan mentah satu periode (1th) dan selama usia investasi.
- Kelayakan harga bahan mentah, baik sekarang maupun yang akan datang
- Kapasitas, kualitas dan kontiunitas sumber bahan mentah.
- Biaya-biaya bahan mentah sebelum bahan mentah siap diproses, missal : biaya transportasi, dsb.
b. Letak pasar yang dituju
c. Tenaga listrik dan air
d. Supply tenaga kerja.
e. Fasilitas Transportasi
Variabel Sekunder :
a. Hukum dan peraturan yang berlaku di Negara, daerah tersebut.
b. Iklim dan keadaan tanah
c. Sikap dari masyarakat setempat (adapt-istiadat).
d. Rencana perluasan Perusahaan.
LAY OUT
Lay out merupakan keseluruhan proses penentuan “bentuk” dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan. Dengan demikian pengertian lay out mencakup :
a. Lay out site (lay out lahan lokasi proyek).
b. Lay out pabrik
c. Lay out bangunan bukan pabrik
d. Lay out fasilitas-fasilitas lain.
Ada 2 tipe utama lay out, yaitu :
a. Lay out fungsional
Adalah suatu lay out dimana mesin-mesin atau peralatan yang mempunyai fungsi sama dikelompokan menjadi satu di suatu tempat / ruang tertentu.
Biasanya : untuk produk intermitten (produk pesanan)
b. Lay out garis
Adalah suatu bentuk lay out dimana mesin dan peralatan disusun berdasarkan urutan dari operasi proses pembuatan produk. Dengan demikian pada lay out ini tidak ada arus balik jika suatu aliran pembuatan barang sudah sampai pada tahapan tertentu.
Lay out ini sering digunakan untuk produksi massa.
c. Lay out kelompok :
Lay out kelompok adalah merupakan kombinasi dari kedua lay out diatas.
Kriteria pemilihan lay out :
a. Lay out mempunyai arus searah atau setidaknya mengurangi penyilangan.
b. Adanya konsistensi dengan teknologi produksi.
c. Arus produk dalam proses yang lancer, tidak ada penumpukan.
d. Penggunaan ruang yang optimum.
e. Kemudahan melakukan penyesuaian maupun ekspansi
f. Minimumumisasi

Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan yang rendah dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah, sedangkan jenis layout terdiri dari process layoutproduct layout, dan fixed position layout, atau kombinasi dari ketiga jenis layout tersebut.  Adapun perangkat lunak yang diperlukan bagi penyusunan layout adalah: CRAFT, COFAD, PLANET, CORELAP dan ALDEF.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik, besar sekali pengaruhnya terhadap tingkat kelancaran operasi perusahaan, faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor utama dan faktor bukan utama. Faktor utama, yaitu letak sumber bahan baku, letak pasar, masalah transportasi, supply tenaga kerja dan pembangkit tenaga listrik. Sedangkan faktor bukan utama, seperti rencana masa depan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan kota, terdapatnya fasilitas-fasilitas pelayanan, terdapatnya fasilitas-fasilitas pembelanjaan, persediaan air, investasi untuk tanah dan gedung, sikap masyarakat, iklim dan keadaan tanah.

Penentuan Layout Pabrik Sebagaimana diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu diadakan persiapan-persiapan yang matang, diantaranya, Pertama, data yang diperlukan meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan pelaksanaan proses produksi, mesin dan peralatan informasi mesin, instalasi yang diperlukan, luas gedung dan perbandingan perencanaan layout. Kedua, analisis urutan operasi dan Ketiga Teknik kesimbangan kapasitas.

Pengertian Pasar Dan Pemasaran

Pengertian Pasar
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan ada ketergantungan sesamanya. Demikian pula dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sandang, pangan, papan, harus mencari dan berkomunikasi dengan orang lain karena mereka tidak dapat membuat dan menghasilkan sendiri barang dan jasa yang diperlukan dalam hidupnya. Sebagai manusia memiliki keterbatasan dalam berbagai hal seperti permodalan, keterampilan, kesempatan dan sebagainya. Sebagai contoh seorang petani dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari tidak cukup dengan hasil panennya semata. Untuk menghasilkan barang yang lain, mereka memiliki keterbatasan. Untuk itu ia menjual sebagian hasil panennya agar memperoleh uang guna membeli keperluan lain. Seorang nelayanpun harus menjual sebagian ikannya untuk membeli gula, kopi, minyak goreng, obat-obatan, pakaian, kendaraan dan keperluan lainnya. Dengan demikian mereka memerlukan pasar yaitu tempat untuk menjual hasil panen dan kerjanya serta membeli kebutuhan lainnya. Secara lebih formal, pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitasnya jual-beli barang dan jasa. Dengan kata lain bahwa setiap hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjual suatu komoditi dalam jangka waktu tertentu telah dapat disebut pasar walaupun komunikasi tersebut dilakukan melalui alat komunikasi telepon, HP ataupun internet.
Pengertian ini dapat diperluas lagi menjadi pasar konkrit dan pasar abstrak. Pasar konkrit adalah suatu tempat yang tertentu dimana penjual dan pembeli bertemu untuk saling menawar. Pasar abstrak ialah setiap kegiatan pertemuan dimanapun baik langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya harga. Penggunaan istilah pasar saat ini menjadi lebih luas tanpa mengurangi maknanya yakni tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Pada gambar berikut perhatikan penggunaan kata Hero pasar swalayan, Tip Top pasar swalayan, Hypermart, Indomart, dan lainnya. Mart artinya adalah pasar. Secara lebih luas lagi dalam pembahasan ilmu pemasaran, kata pasar dapat diartikan juga sebagai pasar konsumen.
Jenis-jenis Pasar
Mengingat luasnya ruang lingkup pasar, maka pembagian pasar didasarkan atas berbagai ukuran sebagai berikut; Berdasarkan ukuran luas geografis, dibedakan menjadi:
• Pasar lokal
Yang dimaksud pasar lokal adalah pertemuan penawaran dan permintaan akan barang dan jasa sebatas daerah setempat. Produk yang ada di pasar umumnya sangat terbatas dan untuk memenuhi kebutuhan lokal.
• Pasar regional
Yang dimaksud pasar regional adalah penawaran dan permintaan akan barang dan jasa dimana produk yang ada di pasar untuk memenuhi kebutuhan daerah/wilayah regional. Sebagai contoh permintaan dan penawaran tepung sagu sebagai makanan pokok sebagian besar terdapat pada daerah Maluku. Oleh sebab itu pasar regional sagu terdapat di wilayah Maluku dan sekitarnya.
• Pasar internasional
Pasar internasional atau pasar dunia adalah permintaan dan penawaran berbagai produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara untuk dipasarkan ke negara lain. Contoh Indonesia menghasilkan rempah-rempah, minyak, ukir- ukiran dan banyak ditawarkan ke negara lain. Sebaliknya Indonesia banyak membeli barang elektronik dan mesin-mesin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Berdasarkan ukuran waktu, dibedakan menjadi:
• Pasar harian
Pada pasar jenis ini, keseimbangan antara permintaan dan penawaran bersifat sementara dan jangka pendek, sehingga jumlah barang yang tersedia sedikit dan terbatas pada hari itu saja. Pada pasar ini tidak ada kesempatan untuk memperbanyak jumlah barang di pasar.
• Pasar jangka pendek (short run market)
Dalam pasar ini terdapat kesempatan untuk memperbesar jumlah barang yang diperdagangkan. Akan tetapi hanya sebatas faktor produksi yang tersedia.
• Pasar jangka panjang (long run market)
Pada pasar jangka panjang perusahaan dapat menghadapi penambahan permintaan karena dapat mengubah produksinya dengan mengubah jumlah alat produksi untuk memenuhi permintaan pasar.
Berdasarkan kegiatannya:
• Pasar barang
Yang dimaksud pasar barang adalah tempat pertemuan permintaan dan penawaran barang. Dengan berkembangnya jumlah penduduk dan alat pemuas kebutuhan maka pasar barang menjadi sangat beragam, misalnya pasar buah, pasar sayuran, pasar buku, pasar barang elektronik dan sebagainya.
• Pasar tenaga
Yang dimaksud pasar tenaga adalah permintaan dan penawaran tenaga kerja. Seperti diketahui permintaan tenaga kerja Indonesia ke Timur Tengah sangat tinggi, sehingga banyak perusahaan yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja luar negeri. Transaksi antara penyalur tenaga kerja di Indonesia dengan perusahaan penyalur tenaga kerja di Timur tengah adalah pasar tenaga kerja.
Pengertian Pemasaran – Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini Pustaka Sekolah akan share artikel mengenai pengertian Pemasaran. Ada beberapa definisi mengenai pemasaran  menurut para ahli, diantaranya adalah :
·         Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
·         Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
·         Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
·         Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
·         Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
·         Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
·         Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
·         Andalah yang menentukan (United Airlines)
·         Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
·         Konsep produksi. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
·         Konsep produk. Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
·         Konsep penjualan. Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
·         Konsep pemasaran. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
·         Konsep pemasaran sosial. Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
·         Konsep Pemasaran Global. Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Rabu, 11 Desember 2013

Perintah - Perintah Umum Dalam CMD



1.      MD / MKDIR (Make directory): Perintah untuk membuat direktori/folder. Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
MD [namafile]
2.      CD : Perintah untuk masuk ke dalam folder
CD [namafolder]
    

3.      Copy: Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]

Gambar menunjukan bahwa File Angklung yang ada di Folder Tugas1 sudah di copy ke Folder Tugas2

4.      DEL: Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]

 
Gambar menunjukan bahwa file ‘Angklung.docx’ telah di delete dari folder ‘My Asus’.

5.   REN: Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN <nama_file_lama><nama_file_baru>

 
Gambar menunjukan bahwa file ‘Angklung’ telah berganti nama menjadi ‘Kecapi’.

6.   VOL: Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Cmd tersebut menunjukan volume laber atau nomor seri di disk anda.

7.      DATE: Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah  mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
Cmd di atas menunjukan tanggal, bulan dan tahun pada PC anda.

8.      CLS: Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Cmd sebelum di clear
CMD setelah di clear/CLS

9.      TIME: Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
Contoh :
10.  VER: Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:C:\>ver
11.  CHKDSK: Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang ditemukan pada FAT(file system), keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang masih tersedia,melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan. Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.

Bentuk:CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Parameter:
o   /F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
o   /V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.

12.  DIR: Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
o    /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
o     /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
o     /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
o     /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
Ø  n berdasarkan nama file (alphabet).
Ø  e berdasarkan tipe file (extension).
Ø  S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
Ø  D berdasarkan tanggal dan waktu
Ø  untuk mengembalikan instruksi.
o    /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
o    /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
o    /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
o    /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
CMD di atas menampilkan folder2 yang berada di ‘My Asus’

13.  TYPE: Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}
Maka akan muncul :