Kamis, 17 April 2014

AKTUALISASI DIRI


Nama saya Aldi Nur Pratama. Saya lahir di Bantul, 11 Maret 1994. Saya tiga bersaudara, saya adalah anak pertama. Adik saya yang kedua bernama Alfi Nur Khasanah. Sedangkan adik saya yang ketiga bernama Alfan Nur Vidianto. Orang Tua saya Asli Yogyakarta.

Saya besar di Jawa Barat. Pertama Ayah saya mengajak kami tinggal di Bekasi. saya Sekolah TK di Bekasi, waktu itu sekitar tahun 1999. Saya tinggal di daerah Cikunir, Bekasi Barat. Setelah selesai TK di Bekasi. Ayah saya pindah lagi ke Purwakarta. Saya melanjutkan sekolah SD di sana. Sekitar 5 tahun saya dan keluarga tinggal di sana. Waktu naik kelas 6 SD kami pindah lagi ke kampung halaman, yaitu di Bantul, Yogyakarta.  Saya melanjutkan SD kelas 6 di sana. Tetapi ayah saya tetap tinggal untuk mencari pekerjaan.
Waktu itu, pada tanggal 26 mei 2006. Ada berita heboh yang mengguncang Daerah Yogyakarta, yaitu Daerah Yogyakarta dan sekitarnya di landa bencana alam, yaitu Gempa Bumi. Pada waktu itu, saya berada di sana. Saya bersyukur tidak terluka pada waktu itu. Tetapi adik saya yang kedua tertimbun reruntuhan. Kakinya patah dan harus di bawa ke rumah sakit. Adik saya yang kedua juga tidak apa-apa. 2 hari setelah kejadian. Ayah saya datang untuk menengok kami. Lalu saya dan adik saya di ajak ke Bekasi agar tenang, karena di bekasi ada saudara dari Ayah saya. Saya dan adik saya tinggal di sana untuk sementara. Tetapi, waktu itu saya akan melaksanakan Ujian Nasional. Saya pun kembali ke Jogja dengan Ayah saya. Sesampainya di sana, saya mengikuti Ujian Nasional di Tenda Tentara yang berada di dekat sekolah SD saya.

Setelah pengumuman dan saya mengambil Ijasah SD saya, Ayah saya mengajak saya dan adik-adik saya tinggal di Bekasi dan melanjutkan sekolah di Bekasi. Waktu itu ayah saya bekerja di sekolah swasta di daerah bekasi. Sehingga kami anak-anak nya boleh sekolah di sana dengan Gratis. Tetapi waktu itu karena saya tidak lulus tes masuk SMP, saya mengulang kelas 6 SD lagi. Setahun kemudian saya mengikuti tes lagi dan saya masuk di SMP tersebut, lalu saya sekolah di situ sampai Lulus SMP dan Lulus SMA. Sampai akhirnya saya mencari kuliah, karena saya tidak lulus tes masuk perguruan tinggi negri. Saya mencoba mencari swasta. Dan saya akhirnya di Terima di Universitas Gunadarma dengan Beasiswa dan tidak membayar sampai lulus nanti. Saya beryukur.

Tahun 2013/2014, saya mulai masuk dunia perkuliahan. Saya mengambil Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Gundarma. Saya memilih jurusan ini karena saya suka berhitung, dan menurut saya Akuntansi juga memiliki peluang kerja besar nantinya ketika saya lulus. Saya juga memilih Universitas Gunadarma karena menurut saya Universitas Gunadarma terarkreditasi A dan memiliki peringkat baik dari semua Universitas yang ada di Indonesia. Ternyata dunia perkuliahan berbeda sewaktu saya SMP dan SMA. Di Perkuliahan, Mahasiswa harus lebih mandiri, sistem belajar nya pun tidak seperti di SMA, kita hanya di beri jadwal sesuai jurusan dan kita datang sesuai jadwal. Jadi setiap hari senin – sabtu belum tentu dari semua hari itu ada jadwal kuliah. Selain itu, di perkuliahan, kita bisa lebih mengerti banyak pengetahuan. Karena ada seminar-seminar yang berguna untuk pengetahuan kita juga. Selama ini saya menjalankan kuliah di Universitas Gunadarma banyak keluh kesah. Walaupun saya mengerti perkuliahan berbeda dengan SMP dan SMA. Maka dari itu saya harus merubah pola pikir saya. Saya ingin belajar banyak di perkuliahan saya. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Karena menurut saya, banyak orang-orang yang ingin bersekolah setinggi-tingginya. Tetapi ada saja kendala yang mereka alami. Maka dari itu untuk setiap kita. Janganlah menyiakan kesempatan yang telah Tuhan kasih kepada kita. Tetap bersyukur dalam segala hal. Maka Tuhan juga akan membalas segala yang kita perbuat. Amin..