Rabu, 30 Oktober 2013

Tempat Kedudukan dan Letak perusahaan

Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan Demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus di putuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis.

Tempat Kedudukan Perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.

Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:

·         Harga bahan mentah/bahan pembantu
·         Tingkat upah buruh
·         Tanah
·         Pajak
·         Tingkat bunga
·         Biaya alat produksi
·         Biaya atas jasa pihak ketiga

Letak Perusahaan dapat di bedakan menjadi 4, yaitu:

1.  Terikat keadaan alam, Umumnya karena ketersediaan dan kemurahan bahan baku. Sebagai contoh. Perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di Pulau Bangka.

2.  Terikat sejarah, Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contoh, perusahaan batik yang banyak di dirikan di Yogya, karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya.

3.    Terikat oleh pemerintah, Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contoh, letak perusahaan baan kimia yang berbahaya di tentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat sekitar.

4.    Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi :
a. Ketersediaan bahan mentah, memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin bekerja.
b.  Ketersediaan tenaga air, suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat di butuhkan perusahaan.
c.   Ketersediaan tenaga kerja, tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakain rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan.
d. Ketersedian modal, hal ini sangat mendukung berkembangannya investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah.
e.    Transportasi, hal ini berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan.
f.  Kedekatan pasar, faktor yang makin memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan.
g. Kesesuaian iklim, hal ini tidak hanya berpengaruh terhadap kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang bekerja di perusahaan. Selain itu pengaruh iklim terhadap ketahanan barang-barang modal pun perlu di perhatikan.

Sumber :
http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=perusahaan+dan+tempat+kedudukan&source=bl&ots=o9usamvOg6&sig=Ocn9RVdCAD7NBVWMV_AyqeKGcFo&hl=id&sa=X&ei=adhwUsjfKIeErQeG64GYCg&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true

Tidak ada komentar:

Posting Komentar